OCTHO- Aparat penegak hukum di Papua lagi-lagi berulah, setelah menembak mati Isak Psakor (16) warga Kampung kibai, kini giliran Melkias Agapa (38) warga Kabupaten Nabire di tembak mati di kediamannya KPR Siriwini Kabupaten Nabire pd pkl 15.00 wit.
Saksi mata di tempat kejadian mengukapkan bahwa sebelum korban di tembak mati, terlebih dahulu di gantung serta di ikat oleh 4 orang aparat kepolisian Resort Daerah Nabire. "saya menyaksikan dengan mata kepala, saudara saya di ikat dan di tembak oleh 4 orang aparat kepolisian berseragam lengkap" ungkap keluarga korban.
8 peluru jenis senjata AK-16 masih telah bersarang di sekujur tubuhnya. Mayat telah di serahkan ke Polres Nabire untuk di proses lebih lanjut.
Dalam arahan menyambut demo masa di Kepolisian Nabier, Kapolres NABIER AKBP Drs Rinto Djatmono mengakui bahwa anggota bersalah dan akan di proses sesuai hukum yang berlaku. "anak buah saya telah bersalah, dan kami akan betul-betul serius mengukap kasus ini" ungkapnya.
Sampai berita ini di turunkan, mayat masih berada di kepolisian Nabire. Keluarga korban dan masyarakat yang ikut berdomo telah mennggalkan mayat dan pulang kembali ke rumah masing-masing.
Sumber Foto: Koleksi Pribadi
Thursday, June 25, 2009
Berita Tertembaknya Melkias Agapa (38)
Label:
HAM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment
Komentar anda...