OCTHO- Hanya kau dan aku di malam itu
Tawa candamu sedikit meyakinkanku
Omongan gombalmu sedikiit berbisik,
Bahwa memang kau tercipta untuku
Tiupan angin malan
Pancaran rembulan, serta
Hajatan bulan bintang semakin
Menjadi-jadi, seraya
Lebih memastikan lagi,
Bahwa memang kau dan aku
Akan menjadi Satu
Namun kadang
Hatiku tidak sepaham dengan
Segala arah pikiran,
Dan omongan gombalmu
Karena hati kecil selalu mengatakan
Bahwa kau, cinta, serta hazratmu
Sungguh sangat MUBAZIR…..
Tembok Berlin, Kabupaten Sorong 27 Juli 2009
0 komentar:
Post a Comment
Komentar anda...