Sunday, September 27, 2009

Renungan Minggu ini; Tuhan Muak Dengan Orang Kristen Yang Munafik

OCTHO- Dalam sebuah tempat ibadah, yang dipenuhi oleh sekian banyak anak muda, Tuhan berbicara betul melalui seorang hamba-Nya, bahwa Tuhan muak dengan setiap orang Kristen yang kadang berteriak Tuhan, namun hatinya tidak seperti yang diteriakan. Dengan pasti hal ini membuat Tuhan kecewa dan sakit hati.

Gambaran kekecewaan Tuhan terhadap umat manusia (khususnya orang Kristen) ditunjukan dalam beberapa ayat dikitab Matius 7:21-23. Memang betul, dari bacaan dalam kitab Matius bisa disimpulkan bahwa, Tuhan betul-betul muak dengan orang Kristen yang bersikap munafik, bahkan kadang egois membanggakan, bahkan mementingkan dirinya. Bisa baca kutipan ayat di bawah ini.

Bukan setiap orang yang berseru kepadaku Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak bapak-Ku yang di Sorga. (Ayat 21)

Pada hari terakhir, banyak orang akan berseru kepada-Ku, Tuhan, Tuhan bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak muzijat demi nama-Mu juga?(Ayat 22)

Pada waktu itulah, Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata; aku tidak pernah mengenal kamu! Enyalah dari pada-Ku kamu sekalian pembuat kejahatan.(Ayat 23)

Teguran yang Tuhan sampaikan melalui hamba-Nya ini betul-betul membuka mata rohani seluruh anak muda yang hadir dalam rumah ibadah tersebut, bahwa memang betul, selama ini banyak orang Kristen yang bersikap munfaik, bahkan menggap dirinya yang paling benar dari sekian banyak agama yang ada.

Dalam keseharian, yang selalu mengusir setan demi nama Tuhan, membuat muzijat demi nama Tuhan, bahkan bernubuat demi nama Tuhan hanyalah orang Kristen. Tidak ada agama lain yang bernubuat, membuat muzijat, bahkan mengusir setan menggunakan nama Tuhan.

Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa ini memang betul-betul, bahwa beberapa ayat ini ditujukan untuk orang Kristen, yang selalu beranggapan bahwa dirinya yang paling benar dan akan diselematkan.

Ini sebuah kenyataan hidup yang tidak bisa kita mengelak. Mengetahui hal ini, bukan seraya diam saja, tetapi berbalik seraya mengubah diri kita untuk hidup lebih baik lagi. Karena percuma menjadi seorang pengikut kristus alias orang kristen, namun hati dan perbuatannya tidak seperti yang kristus kehendaki.

Dalam Alkitab tidak pernah di tunjukan bahwa agama Kristen dapat menyelamatkan umat manusia, dengan kata lain label agama Kristen membuat kita bisa masuk surga, tidak ada yang mengatakan demikian. Pemahaman yang salah tentang agama dan kepercayaan, membuat banyak orang Kristen yang berbesar hati, sudah tentu membuat dirinya acuh tak acuh dengan segala ajaran Tuhan yang memang betul-betul harus di laksanakan.

Yang ada dalam alkitab, hanya orang-orang (bukan orang Kristen saja) yang betul-betul percaya sama Tuhan, dan memegang teguh titah-titahnya yang dapat di selamatkan. Ini sebuah perintah yang mewakili semua perintah Tuhan.

Mungkin diantara kita tidak banyak yang sedang ingat perumpaan yang Tuhan berikan tentang orang Samaria yang murah hati (Luk 10;25). Ini sebuah gambaran tentang ego dan tinggi hatinya para imam atau orang lewi (berbicara tentang orang Kristen) yang selalu mementingkan dirinya sendiri.

Dengan ini menimbulkan pertanyaan untuk kita, apakah tetap menjadi pengikut kristus (orang Kristen) dengan perbuatan dan pribadinya yang tidak seperti kristus, atau berpura-pura tidak mengenalnya, dengan tetap mengikuti keingingan daging?

Sungguh, ini sebuah keputusan dan pilihan hidup yang akan menentukan, apa dan bagaimana jadinya diri kita di masa depan. Segala karya penting, kelebihan, bakat, talenta serta nafas hanya karena Dia kita mampu menggapai bintang (menjadi orang berhasil). Mungkin keputusan yang kita ambil, akan menentukan sikap Tuhan untuk menjadikan apa dan bagaimana diri kita di masa yang akan datang, termasuk berbicara mengenai sebuah keselamatan. Syallom, damai sejahtera.

Sumber Gambar: http://jpminiestry.files.wordpress.com/2008/04/picture11.jpg


headerr

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

Post a Comment

Komentar anda...