Thursday, February 11, 2010

Tokoh Intelektual Pertanyakan Penggunaan Dana Hibah Kabupaten Intan Jaya

OCTHO- Pemerintahan yang bersih dan bertanggung jawab (good governance) dapat tercipta di Kabupaten Intan Jaya, jika ada kerja sama yang baik antara pemerintah daerah dan masyarakat Intan Jaya, dalam hal ini pentingnya transparansi dalam penggunaan dan hibah yang berjumlah 35 Milyar untuk Kabupaten Intan Jaya.

Dan karena itu, bupati Kabupaten Intan Jaya sebagai penanggung jawab pemerintahan harus memberikan keterangan pasti kepada masyarakat Intan Jaya terkait penggunaan dana ini. Kami tahu, memang pertanggung jawaban akan di berikan kepada pemda Paniai sebagai Kabupaten Induk, tetapi setidaknya kita masyarakat Intan Jaya perlu tahu, dengan dana sekian banyak itu pemda Intan Jaya gunakan untuk apa saja.

Hal ini ditegaskan salah satu Tokoh intelektual suku Moni yang namanya enggan di korankan saat di temui media ini di Desa Gerbang Sadu, Wadio senin (8/02) kemarin. Menurutnya, dana hibah memang harus di pakai habis dalam waktu yang begitu singkat, tetapi bukan berarti penggunaannya di pakai sesukanya saja.

Dana sekian banyak itu pemda gunakan untuk apa saja, kita tahu sendiri, dalam kurun waktu hampir 5 bulan, tidak banyak kegiataan yang pemda lakukan. Kalaupun ada kegiataan, itupun tidak sampai mengeluarkan dana yang besar.

“Selain itu, pengadaan barang-barang untuk pemda Intan Jaya juga tidak banyak, namun tutup buku akhir tahun telah di lakukan, berarti dana itu telah habis di pakai kha? Kalau habis di pakai, kira-kira pakai untuk apa saja, ini yang perlu di jelaskan kepada kita semua. Saya berbicara atas nama tokoh intelektual dari Kabupaten Intan Jaya, hal ini juga untuk kepentingan kita kedepan,”tegasnya.

Jika hal ini di tidak di indahkan oleh bupati Intan Jaya, maka kami akan menjembatani untuk mendatangkan team audit keuangan dari Provinsi Papua untuk turun melakukan pemeriksaan terkait penggunaan dana hibah yang sekian banyak ini. “kami mendukung penuh visi dan misi gubernur provinsi Papua, karena beliau ingin Papua bebas dari KKN” jelasnya mantap.


Sumber: Koran Harian Papua Post Nabire

Artikel Yang Berhubungan



0 komentar:

Post a Comment

Komentar anda...