OCTHO – Buctar Tabuni, Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) sekaligus salah satu tahanan Politik di Papua mengatakan bahwa mereka akan mengembalikan bendera merah putih kepada Negara kesatuan republic Indonesia, jika Negara tidak memperhatikan hak-hak adat rakyat Papua, termasuk ha-hak politik.
“Kami akan mengembalikan merah putih kepada Negara Indonesia, jika mereka tidak memperhatikan haki-hak adat dan hak-hak politik kami,” jelas bucthar di hadapan Menteri Hukum dan HAM, kemarin (Sabtu/05) di LP Abepura, Jayapura.
Pernyataan Bucthar di dasarkan pada kenyataan, dimana persoalan politik dan hak asasi manusia orang asli Papua tidak pernah di perhatikan oleh Negara Indonesia. “Negara harus memperhatikan seluruh tahanan politik yang ada di tanah Papua, sebab kami juga mempunyai hak dan kewenangan untuk hidup,”urainya.
Sementara itu Menteri Hukum dan HAM, Patrlalis Akbar mengatakan bahwa apa yang di sampaikan oleh Buctar Tabuni akan menjadi perhatian utama mereka. “Kami akan memperhatikan apa yang di katakan oleh saudara Buctar,”jelasnya.
Menteri Hukum dan HAM juga mengatakan bahwa kunjungan mereka juga untuk memperhatikan segala aspirasi dan keluhan yang di sampaikan oleh para tahanan di lembaga permasyarakatan Abepura.
“Kami akan memperhatikan apa yang menjadi keluhan, kebutuhan, dan aspirasi para tahanan di Lapas Abepura,” urainya saat memberikan penjelasan. (op)
Sumber: Tabloid Jubi Online
Saturday, May 15, 2010
Bucthar Tabuni : Kami Akan Kembalikan Merah Putih
Label:
MAHASISWA PAPUA,
POLITIK
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment
Komentar anda...