OCTHO-Ida,
sa hanya mo bilang,
ko saja yang paling pangaruh,
buat sa pikiran trus
Ida,
sa hanya mo katakan,
trada siapa2 yang buat sa terpikat,
selain ko pu senyum
Ida,
Sa hanya mo kase tau,
kl ko waktu itu buat sa sukar pejamkan mata,
sa sungguh terbuai dlm kata2mu
Ida,
Sa hanya mo ucapkan,
Amakane, ko sirami sa pu hati yng sekian lama telah tandus,
Sa sukar lupakan semua itu,
Ida,
Sa hanya mo sampekan,
Sa senang dengan caramu,
Begitu penurut dan taat
Ida,
Sa hanya mau bisikan sesuatu,
Bahwa tra dha yng bisa sa berikan,
Selain CINTAKU yng telah terlanjur berharap,
Ida,
Sa hanya mau tangisi sesuatu,
Seraya mengatakan,
Mungkin jalan yng ko ambil begitu tepat
Ida sa mau ucapkan, bahwa ko
Telah kelabuhi,
Melupakan,
Serta
Melenyepkan segala harapan dan impian
Ida,
Sa tra tau bahkan tra ngerti,
Apa ko bahagia dengan dia?
Apa koe enjoy dengan dia?
Apa ko senang dengan dia?
Ato sebaliknya??
Ida,
Sungguh, sa tra tau
Sa hanya berharapn,
Koe dan dia bisa rasakan kebahagian,
Ida,
Dalam segala pikiran, tindakan, serta situasi,
Sa selalu mengatakan,
Pintu hatiku masih terbuka untuk dirimu,
Ida,
Sa juga mau bilang, serta berharap
benih cinta yng pernah sa tanam dlm beberapa hari,
bisa tumbuh, serta mekar kembali,
seraya buat koe belok kembali pada sa,
Ahhhh, Ida sehhh,
Anggrek Hitam dari pegunungan sana…
Numbay, 24 Juli 2009
Thursday, October 08, 2009
Anggrek Hitam Yang Buat sa Merana.....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment
Komentar anda...