Sekda : Harus Bangun Kordinasi Kerja Yang Baik
OCTHO- Kami memohon kepada bapak Bupati agar bisa memperhatikan kasus pemukulan yang di lakukan oknum kepala dinas perhubungan kepada bawahannya, karena ini sudah sangat merusakan citra pejabat dan Kabupaten Intan Jaya, jika tidak disikapi serius, dampak kedepan bagi Intan Jaya tentu tidak baik, hal ini di ungkapkan oleh Januarius Maiseni, salah satu dari dua korban pemukulan kepala dinas perhubungan kepada media ini, Minggu (21/03) kemarin.
Menurut Januarius, perbuatan yang di lakukan oleh oknum kepala dinas sudah lewat batas, karena tidak memperhatikan etika layaknya seorang pejabat lagi. “kami rasa perbuatan yang di lakukan oleh kepala dinas perhubungan, sekaligus atasan kami ini sudah lewat batas. Kami ingin masalah ini di selesaikan, agar kita bisa lebih fokus ke pembangunan, bukan memikirkan permasalah lagi,” pungkasnya.
Lebih lanjut menurut Kepala Bidang Pariwisata ini, bahwa perbuatan yang di lakukan oleh oknum kepala dinas perhubungan selama ini memang tidak baik, dimana tidak pernah membagi peran kerja, tidak pernah membangun kordinasi, serta tidak pernah memperhatikan kesejahteraan anak buahnya sendiri. Kalau cara kerja seorang pejabat seperti ini, mana ada bawahannya yang betah bekerja sama-sama dengan dia.
“Karena perbuatan yang di lakukan oleh seorang atasan ini sudah tidak wajar lagi, maka kami hanya meminta kepada bapak Bupati dan Sekda supaya bisa memanggil pejabat terkait, memberikan pemahaman, agar kerja-kerja yang di dinas bisa di selesaikan dengan baik. Karena kami takut, jika tidak di selesaikan masalah ini bisa di bawah sampai ke masyarakat,” urai Maisini.
Maisini juga menambahkan, bahwa mereka mempunyai beberapa permohonan dan tuntutan kepada bapak Bupati dan Sekda yang harus segera di jawab. “kami memunyai tuntutan, jika kepala dinas perhubungan tetap bersikeras untuk tidak membangun kordinasi kerja yang baik dengan kami, maka kami dari bidang pariwisata, bidang komunikasi dan bidang informatika minta pindah kantor dengan dinas perhubungan, dan untuk tanggung jawab kami di berikan kepada sekertariat Pemda Intan Jaya,” tegasnya mantap.
Sementara itu Sekda Kabupaten Intan Jaya, Drs. David Setiawan saat di hubungi media ini via telepon selulernya, Minggu (21/03) kemarin membenarkan adanya kejadian pemukulan yang di lakukan oleh oknum kepala Dinas Perhubungan kepada bawahannya.
“Memang benar, ada pemukulan yang di lakukan, tetapi ini hanya persoalan internal antara atasan dan bawahan, jadi selesaikan saja secara kedinasan. Sangat penting membangun kordinasi serta peran kerja yang baik antara seorang atasan dan bawahan,” harapnya.
Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa dalam waktu dekat mereka akan memanggil penjabat terkait untuk meminta keterangan. “Bupati dan saya pasti akan memanggil oknum terkait untuk membicarakan persoalan ini, sekaligus di cari jalan keluarnya bersama,” tegasnya mantap.
Sekedar di ketahui, kejadian pemukulan yang di lakukan oleh oknum kepala dinas berlangsung, Kamis (18/03) lalu di kediamannya Bumi Wonorejo. Dua orang bawahannya yang menjadi korban pemukulan adalah JM dan MM, yang keduanya notabenen pejabat eselon III. Kejadian ini berlangsung saat keduanya meminta petunjuk dan kordinasi kerja antara atasan dan bawahan yang tidak pernah terbangun. (op)
Sumber: Koran Harian Papua Post Nabire
Monday, March 22, 2010
Kasus Pemukulan, Bupati Intan Jaya Diminta Sikapi Serius
Label:
KABUPATEN INTAN JAYA
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment
Komentar anda...