Kutau, dirimu memang tak pernah paham dengan Q
Mungkin, bagi-mu diriku hanya sampah
Diriku hanya gulma yang mengganggu pertumbuhan-mu
Diri-ku hanyalah bencana besar bagi masa depan-mu
Ketika diri-ku menatapmu penuh dengan harapan
Sumpah serapan akan kau keluarkan
Sebagai pemanis keyakinanku
Supaya aku-pun mempercayai
Bahwa diri-mu memang betul2 mencintai-ku
Tetapi kau perlu pahami
Aku tak pintar sepintar dirimu
Aku taklah pandai sepandai dirimu
Aka taklah bodoh, dari pada orang bodoh
Aku hanyalah, satu dari sekian banyak orang
Yang bisa sedikit membaca gelagat suara hati-mu
Dimana memang betul
Bahwa diri-mu tak mencintaku dengan setulus hati
Entahlah….Tuhan tahu, semua “kecelakaan” ini
Semua belum terlambat.
Asrama Anugerah, Nabire 24 Januari 2009.
Tuesday, January 27, 2009
Pahamilah Aku “Bintang-Ku”
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
kasihan yah??? tega bangat sih cewek!!!
ReplyDelete